Lewati ke konten utama

Cara untuk pergi ke Gedung Sate di Kota Bandung, menggunakan bis atau kereta?

Petunjuk ke Gedung Sate (Kota Bandung) dengan transportasi umum

Jalur transit berikut memiliki rute yang melewati dekat Gedung Sate

    BisBis: 0517TMP 5D16BAA KUNING.KeretaKereta: BC.

Bagaimana menuju ke Gedung Sate menggunakan bis?

Klik pada rute bis untk melihat petunjuk langkah demi langkah di peta, kedatangan jalur dan jadwal waktu terkini.

Bagaimana menuju ke Gedung Sate menggunakan kereta?

Klik pada rute kereta untk melihat petunjuk langkah demi langkah di peta, kedatangan jalur dan jadwal waktu terkini.

Pemberhentian bis dekat Gedung Sate di Kota Bandung

  • Lapangan Gasibu A (Taman Lansia),Berjalan 3 menit,
  • Lapangan Gasibu B (Taman Lansia),Berjalan 3 menit,
  • Surapati 4,Berjalan 6 menit,
  • Jalan Diponegoro 15,Berjalan 6 menit,
  • Museum Geologi,Berjalan 7 menit,
  • Japati,Berjalan 8 menit,

Pemberhentian kereta dekat Gedung Sate di Kota Bandung

  • Stasiun Bandung (Lokal),Berjalan 22 menit,

Jalur bis ke Gedung Sate di Kota Bandung

  • 05,Ledeng,
  • 16,Riung Bandung Permai,
  • BAA KUNING,Bandros Alun-Alun Kuning,
  • TMP 5D,UNPAD Dipatiukur,
  • 18,Dipatiukur,
  • 17,Pasar Induk Caringin,
  • 33,Simpang Dago,
  • TMB K3,Cicaheum,
  • 02,Kebon Kelapa,
  • 09,Gasibu,
  • 06,Ciroyom,
Pertanyaan dan Jawaban
  • Stasiun apa yang paling dekat dekat dengan Gedung Sate?

    Stasiun terdekat dengan Gedung Sate adalah:

    • Lapangan Gasibu A (Taman Lansia) berjarak 170 meter , dengan berjalan 3 menit.
    • Lapangan Gasibu B (Taman Lansia) berjarak 172 meter , dengan berjalan 3 menit.
    • Surapati 4 berjarak 407 meter , dengan berjalan 6 menit.
    • Jalan Diponegoro 15 berjarak 413 meter , dengan berjalan 6 menit.
    • Museum Geologi berjarak 485 meter , dengan berjalan 7 menit.
    • Japati berjarak 573 meter , dengan berjalan 8 menit.
    • Stasiun Bandung (Lokal) berjarak 1676 meter , dengan berjalan 22 menit.
  • Jalur bis mana yang berhenti dekat Gedung Sate

    Jalur bis ini berhenti dekat Gedung Sate:05, 17, TMP 5D.

  • Jalur kereta mana yang berhenti dekat Gedung Sate?

    B

  • Di mana stasiun kereta terdekat ke Gedung Sate terdekat di Kota Bandung?

    stasiun kereta terdekat ke Gedung Sate di Kota Bandung adalah Stasiun Bandung (Lokal). Jaraknya 22 min berjalan kaki

  • Di mana perhentian bis terdekat ke Gedung Sate terdekat di Kota Bandung?

    bis terdekat pemberhentian ke Gedung Sate di Kota Bandung adalah Lapangan Gasibu A (Taman Lansia) and Lapangan Gasibu B (Taman Lansia). Yang terdekat berjarak 3 min berjalan kaki

  • Pukul berapa kereta pertama ke Gedung Sate di Kota Bandung?

    B adalah kereta pertama yang menuju Gedung Sate di Kota Bandung. Berhenti di dekat sini pada 05.16.

  • Pukul berapa kereta terakhir ke Gedung Sate di Kota Bandung?

    B adalah kereta terakhir yang menuju Gedung Sate di Kota Bandung. Berhenti di dekat sini pada 01.05.

  • Pukul berapa bis pertama ke Gedung Sate di Kota Bandung?

    06 adalah bis pertama yang menuju Gedung Sate di Kota Bandung. Berhenti di dekat sini pada 03.01.

  • Pukul berapa bis terakhir ke Gedung Sate di Kota Bandung?

    06 adalah bis terakhir yang menuju Gedung Sate di Kota Bandung. Berhenti di dekat sini pada 03.09.

Lihat Gedung Sate, Kota Bandung, di peta

Transportasi Umum ke Gedung Sate di Kota Bandung

Ingin tahu bagaimana caranya sampai ke Gedung Sate di Kota Bandung, Indonesia? Moovit helps you membantumu menemukan cara teerbaik untuk sampai ke Gedung Sate dengan petunjuk langkah demi langkah dari stasiun transportasi umum terdekat.

Moovit menyediakan peta gratis dan panduan langsung untuk membantumu bepergian di kotamu. Melihat jadwal, rute, jadwal waktu dan mencari tahu berapa lama untuk sampai ke Gedung Sate secara langsung.

Mencari pemberhentian atau stasiun terdekat untuk ke Gedung Sate? Coba lihat daftar pemberhentian terdekat dari tujuan mu. Lapangan Gasibu A (Taman Lansia); Lapangan Gasibu B (Taman Lansia); Surapati 4; Jalan Diponegoro 15; Museum Geologi; Japati; Stasiun Bandung (Lokal).

Bis:0517TMP 5D16BAA KUNING1833TMB K30209Kereta:BC

Ingin melihat apakah ada rute lain yang dapat membawa mu lebih cepat ke tujuan? Moovit akan membantumu mencari rute dan waktu alternatif. Dapatkan arah dari dan arah ke Gedung Sate dengan mudah melalui Moovit app atau Situs Web.

Kami membuat perjalanan ke Gedung Sate mudah, alasan itu lah yang membuat jutaan 1.5 pengguna, termasuk pengguna di Kota Bandung, percaya kepada Moovit sebagai app Transportasi Umum terbaik. Kamu tidak perlu mengunduh app untuk bis atau kereta secara terpisah, Moovit adalah app Transportasi Umum yang semua ada didalamnya akan membantumu mencari jadwal terbaik bis dan kereta.

Untuk informasi harga bis dan kereta, biaya dan tarif perjalanan ke Gedung Sate, silakan periksa aplikasi Moovit.

Gunakan aplikasi untuk menavigasi ke tempat-tempat populer termasuk ke bandara, rumah sakit, stadion, toko kelontong, mal, kedai kopi, sekolah, perguruan tinggi, dan universitas.

Gedung Sate alamat: Jalan Jl. Diponegoro di Kota Bandung

Gedung Sate, Kota Bandung
Gedung Sate, Kota BandungGedung Sate (Sunda: ᮌᮨᮓᮧᮀ ᮞᮒᮦ, translit. Gedong Saté) merupakan gedung kantor Gubernur Jawa Barat. Gedung ini memiliki ciri khas berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya, yang telah lama menjadi penanda atau markah tanah Kota Bandung yang tidak saja dikenal masyarakat di Jawa Barat, tetapi juga seluruh Indonesia bahkan model bangunan itu dijadikan pertanda bagi beberapa bangunan dan tanda-tanda kota di Jawa Barat. Misalnya bentuk gedung bagian depan Stasiun Kereta Api Tasikmalaya. Gedung berwarna putih ini mulai dibangun pada tahun 1920 dan masih berdiri kokoh hingga saat ini. Gedung Sate yang pada masa Hindia Belanda dibangun sebagai kantor Departemen Badan Usaha Milik Negara Hindia Belanda (bahasa Belanda: Department van Gouvernementsbedrijven), peletakan batu pertama dilakukan oleh Johanna Catherina Coops, puteri sulung walikota Bandung, Bertus Coops dan Petronella Roelofsen, mewakili Gubernur Jenderal di Batavia, J.P. Graaf van Limburg Stirum pada tanggal 27 Juli 1920, merupakan hasil perencanaan sebuah tim yang terdiri dari Ir.J.Gerber, arsitek muda kenamaan lulusan Fakultas Teknik Delft Nederland, Ir. Eh. De Roo dan Ir. G. Hendriks serta pihak Gemeente van Bandoeng, diketuai Kol. Pur. VL. Slors dengan melibatkan 2000 pekerja, 150 orang di antaranya pemahat, atau ahli bongpay pengukir batu nisan dan pengukir kayu berkebangsaan China yang berasal dari Konghu atau Kanton, dibantu tukang batu, kuli aduk dan peladen yang berasal dari penduduk Kampung Sekeloa, Kampung Coblong Dago, Kampung Gandok dan Kampung Cibarengkok, yang sebelumnya mereka menggarap Gedong Sirap (Kampus ITB) dan Gedong Papak (Balai Kota Bandung). Selama kurun waktu 4 tahun pada bulan September 1924 berhasil diselesaikan pembangunan induk bangunan utama Gouverments Bedrijven, termasuk kantor pusat PTT (Pos, Telepon dan Telegraf) dan Perpustakaan. Perpustakaan Gedung Sate memuat 250.000 buku yang didapat dari perusahaan kereta api, dinas pos, telegraf dan telepon, dan dinas pertambangan. Perpustakaan ini menjadi perpustakan terbesar di Hindia Belanda untuk kategori ilmu pengetahuan. Sementara untuk kategori umum, perpustakaan Gedung Sate menjadi yang terbesar kedua setelah perpustakaan “Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen”. Arsitektur Gedung Sate merupakan hasil karya arsitek Ir. J.Gerber dan kelompoknya yang tidak terlepas dari masukan maestro arsitek Belanda Dr.Hendrik Petrus Berlage, yang bernuansakan wajah arsitektur tradisional Nusantara. Banyak kalangan arsitek dan ahli bangunan menyatakan Gedung Sate adalah bangunan monumental yang anggun mempesona dengan gaya arsitektur unik mengarah kepada bentuk gaya arsitektur Indo-Eropa, (Indo Europeeschen architectuur stijl), sehingga tidak mustahil bila keanggunan Candi Borobudur ikut mewarnai Gedung Sate. Beberapa pendapat tentang megahnya Gedung Sate di antaranya Cor Pashier dan Jan Wittenberg dua arsitek Belanda, yang mengatakan "langgam arsitektur Gedung Sate adalah gaya hasil eksperimen sang arsitek yang mengarah pada bentuk gaya arsitektur Indo-Eropa". D. Ruhl dalam bukunya Bandoeng en haar Hoogvlakte 1952, "Gedung Sate adalah bangunan terindah di Indonesia". Ir. H.P.Berlage, sewaktu kunjungan ke Gedung Sate April 1923, menyatakan, "Gedung Sate adalah suatu karya arsitektur besar, yang berhasil memadukan langgam timur dan barat secara harmonis". Seperti halnya gaya arsitektur Italia pada masa renaiscance terutama pada bangunan sayap timur. Sedangkan menara bertingkat di tengah bangunan mirip atap meru atau pagoda. Masih banyak lagi pendapat arsitek Indonesia yang menyatakan kemegahan Gedung Sate misalnya Slamet Wirasonjaya, dan Ir. Harnyoto Kunto. Kuat dan utuhnya Gedung Sate hingga kini, tidak terlepas dari bahan dan teknis konstruksi yang dipakai. Dinding Gedung Sate terbuat dari kepingan batu ukuran besar (1 × 1 × 2 m) yang diambil dari kawasan perbukitan batu di Bandung timur sekitar Arcamanik dan Gunung Manglayang. Konstruksi bangunan Gedung Sate menggunakan cara konvensional yang profesional dengan memperhatikan standar teknik. Gedung Sate berdiri di atas lahan seluas 27.990,859 m², luas bangunan 10.877,734 m² terdiri dari Basement 3.039,264 m², Lantai I 4.062,553 m², teras lantai I 212,976 m², Lantai II 3.023,796 m², teras lantai II 212.976 m², menara 121 m² dan teras menara 205,169 m². Gerber sendiri memadukan beberapa aliran arsitektur ke dalam rancangannya. Untuk jendela, Gerber mengambil tema Moor Spanyol, sedangkan untuk bangunannya dalah Rennaisance Italia. Khusus untuk menara, Gerber memasukkan aliran Asia, yaitu gaya atap pura Bali atau pagoda di Thailand. Di puncaknya terdapat "tusuk sate" dengan 6 buah ornamen sate (versi lain menyebutkan jambu air atau melati), yang melambangkan 6 juta gulden - jumlah biaya yang digunakan untuk membangun Gedung Sate. Ornamen yang terbuat dari batu, terletak di atas pintu utama Gedung Sate, sering dikaitkan dengan candi Borobudur karena bentuknya yang serupa. Fasade (tampak depan) Gedung Sate ternyata sangat diperhitungkan. Dengan mengikuti sumbu poros utara-selatan (yang juga diterapkan di Gedung Pakuan, yang menghadap Gunung Malabar di selatan), Gedung Sate justru sengaja dibangun menghadap Gunung Tangkuban Perahu di sebelah utara. Dalam perjalanannya semula diperuntukkan bagi Departemen Lalulintas dan Pekerjaan Umum, bahkan menjadi ibukota Hindia Belanda, sehingga digunakan oleh Jawatan Pekerjaan Umum. Tanggal 3 Desember 1945 terjadi peristiwa yang memakan korban tujuh orang pemuda yang mempertahankan Gedung Sate dari serangan pasukan Gurkha. Untuk mengenang ke tujuh pemuda itu, dibuatkan tugu dari batu yang diletakkan di belakang halaman Gedung Sate. Atas perintah Menteri Pekerjaan Umum pada tanggal 3 Desember 1970 Tugu tersebut dipindahkan ke halaman depan Gedung Sate. Gedung Sate sejak tahun 1980 dikenal dengan sebutan Kantor Gubernur karena sebagai pusat kegiatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang sebelumnya Pemerintahaan Provinsi Jawa Barat menempati Gedung Kerta Mukti di Jalan Braga Bandung. Ruang kerja Gubernur terdapat di lantai II bersama dengan ruang kerja Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, Para Assisten dan Biro. Saat ini Gubernur di bantu oleh tiga Wakil Gubernur yang menangani Bidang Pemerintahan, Bidang Ekonomi dan Pembangunan, serta Bidang Kesejahteraan Rakyat, seorang Sekretaris Daerah dan Empat Asisten yaitu Asisten Ketataprajaan, Asisten Administrasi Pembangunan, Asisten Kesejahteraan Sosial dan Asisten Administrasi. Namun tidak seluruh Asisten menempati Gedung Sate. Asisten Kesejahteraan Sosial dan Asisten Administrasi bersama staf menempati Gedung Baru. Di bagian timur dan barat terdapat dua ruang besar yang akan mengingatkan pada ruang dansa (ball room) yang sering terdapat pada bangunan masyarakat Eropa. Ruangan ini lebih sering dikenal dengan sebutan aula barat dan aula timur, sering digunakan kegiatan resmi. Di sekeliling kedua aula ini terdapat ruangan-ruangan yang di tempati beberapa Biro dengan Stafnya. Paling atas terdapat lantai yang disebut Menara Gedung Sate, lantai ini tidak dapat dilihat dari bawah, untuk menuju ke lantai teratas menggunakan Lift atau dengan menaiki tangga kayu. Kesempurnaan megahnya Gedung Sate dilengkapi dengan Gedung Baru yang mengambil sedikit gaya arsitektur Gedung Sate namun dengan gaya konstektual hasil karya arsitek Ir.Sudibyo yang dibangun tahun 1977 diperuntukkan bagi para Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Lembaga Legislatif Daerah. Gedung Sate telah menjadi salah satu tujuan objek wisata di kota Bandung. Khusus wisatawan manca negara banyak dari mereka yang sengaja berkunjung karena memiliki keterkaitan emosi maupun history pada Gedung ini. Keterkaitan emosi dan history ini mungkin akan terasa lebih lengkap bila menaiki anak tangga satu per satu yang tersedia menuju menara Gedung Sate. Ada 6 tangga yang harus dilalui dengan masing-masing 10 anak tangga yang harus dinaiki. Keindahan Gedung Sate dilengkapi dengan taman di sekelilingnya yang terpelihara dengan baik, tidak heran bila taman ini diminati oleh masyarakat kota Bandung dan para wisatawan baik domestik maupun manca negara. Keindahan taman ini sering dijadikan lokasi kegiatan yang bernuansakan kekeluargaan, lokasi shooting video klip musik baik artis lokal maupun artis nasional, lokasi foto keluarga atau foto diri bahkan foto pasangan pengantin. Khusus pada hari minggu lingkungan halaman Gedung Sate dijadikan pilihan tempat sebagian besar masyarakat untuk bersantai, sekadar duduk-duduk menikmati udara segar kota Bandung atau berolahraga ringan. Membandingkan Gedung Sate dengan bangunan-bangunan pusat pemerintahan (capitol building) di banyak ibu kota negara sepertinya tidak berlebihan. Persamaannya semua dibangun di tengah kompleks hijau dengan menara sentral yang megah. Terlebih dari segi letak gedung sate serta lanskapnya yang relatif mirip dengan Gedung Putih di Washington, DC, Amerika Serikat. Dapat dikatakan Gedung Sate adalah "Gedung Putih"nya kota Bandung.
Cara untuk pergi ke Gedung Sate menggunakan Transportasi Umum - Tentang tempat tersebut

Berkeliling Kota Bandung menggunakan Transportasi Umum!

Bepergian keliling Kota Bandung tidak pernah semudah ini. Lihat langkah-langkah panduan ke tempat wisata, jalan atau stasiun utama. Melihat jadwal kereta dan bis, waktu kedatangan, peringatan layanan dan rute detail di dalam peta, sehingga Anda dapat tahu secara pasti untuk berkeliling di Kota Bandung

Ketika bepergian ke tujuan manapun di sekitar Kota Bandung gunakan Panduan Langsung Moovit dengan Peringatan Turun untuk mengetahui dengan tepat kapan dan berapa jauh untuk berjalan,berapa lama untuk menunggu kedatangan dan berapa banyak pemberhentian. Moovit akan memberikan peringatan untuk turun -- tidak perlu mengecek setiap saat kapan kamu harus turun.

Ingin tahu bagaimana cara menggunakan transportasi umum di Kota Bandung atau bagaimana cara membayar untuk transportasi umum di Kota Bandung? Moovit app dapat membantu Anda menavigasi dengan mudah dan dengan biaya yang lebih murah. Aplikasi ini mencakup biaya angkutan umum, harga tiket, dan biaya.Mencari peta jalur transportasi umum di Kota Bandung? Moovit app untuk transportasi umum menunjukkan semua peta transportasi umum di Kota Bandung dengan semua rute dan pemberhentian {{TRANSIT_TYPE}} pada peta interaktif.

Kota Bandung memiliki 2 tipe moda termasuk bis atau kereta, dioperasikan oleh beberapa operator termasuk Trans Metro Bandung, Trans Metro Pasundan - Teman Bus, Angkutan Antarkota Dalam Provinsi, DAMRI, KAI Commuter, Angkutan Kota Bandung, Angkutan Kabupaten Bandung, Kobanter Baru, Bus Wisata DISHUB Kota Bandung, Bus Sekolah DISHUB Kota Bandung dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat

Jalur transit umum dengan stasiun terdekat ke Gedung Sate di Kota Bandung

Jalur kereta dengan pemberhentian terdekat ke Gedung Sate di Kota Bandung

Jalur bis dengan pemberhentian terdekat ke Gedung Sate di Kota Bandung

Lebih mudah menuju Gedung Sate di…